Ada sebuah tradisi unik dan menarik dalam kepolisian di beberapa wilayah di India, yakni kewajiban bagi para personel pria untuk memelihara kumis tebal yang tampak garang. Kebijakan ini bukan sekadar preferensi estetika, melainkan diyakini memiliki kaitan dengan peningkatan kewibawaan dan rasa hormat dari masyarakat terhadap Polisi India. Kumis tebal yang terawat dianggap sebagai simbol kejujuran, kekuatan, dan otoritas dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
Tradisi Polisi India yang mewajibkan kumis tebal ini terutama berlaku di beberapa negara bagian seperti Rajasthan, Madhya Pradesh, dan Uttar Pradesh. Aturan ini telah berlangsung selama beberapa dekade dan menjadi bagian dari identitas visual kepolisian di wilayah tersebut. Menurut catatan sejarah kepolisian Rajasthan, tradisi ini bermula sejak masa kolonial Inggris, di mana kumis tebal dianggap sebagai simbol kejantanan dan otoritas bagi para petugas keamanan. Warisan budaya ini kemudian terus dilestarikan hingga kini.
Bahkan, di beberapa unit kepolisian, terdapat tunjangan khusus atau insentif bagi para personel yang mampu memelihara kumis sesuai dengan standar yang ditetapkan. Inspektur Jenderal Polisi (IGP) wilayah Jaipur, Rajasthan, Bapak Rakesh Meena, dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin, 5 Mei 2025, menyatakan bahwa kebijakan kumis tebal ini bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang membangun citra positif dan rasa percaya masyarakat terhadap Polisi India. Beliau menambahkan bahwa kumis yang terawat dengan baik mencerminkan kedisiplinan dan perhatian terhadap detail, kualitas penting dalam penegakan hukum.
Meskipun demikian, kebijakan mengenai kumis tebal ini tidak berlaku secara nasional di seluruh Polisi India. Beberapa negara bagian memiliki aturan yang lebih fleksibel atau bahkan tidak mewajibkannya. Namun, di wilayah-wilayah yang masih mempertahankan tradisi ini, kumis tebal menjadi semacam “seragam tak resmi” yang membedakan dan memberikan kesan tersendiri bagi para petugas kepolisian.
Seorang petugas kepolisian di Madhya Pradesh, Constable Virendra Singh, dalam sebuah wawancara di kantor polisi sektor Indore pada hari Selasa, 6 Mei 2025, mengaku bangga dengan kumis tebalnya. Menurutnya, kumis tersebut tidak hanya membuatnya terlihat lebih berwibawa di mata masyarakat, tetapi juga memberikannya rasa percaya diri dalam menjalankan tugas. Ia juga menambahkan bahwa seringkali masyarakat lebih patuh dan menghormati petugas Polisi India yang memiliki kumis tebal.
Meskipun di era modern ini penampilan fisik bukanlah satu-satunya faktor penentu kewibawaan, tradisi kumis tebal di beberapa wilayah Polisi India tetap menjadi ciri khas yang unik dan menarik. Hal ini menunjukkan bagaimana faktor budaya dan sejarah dapat mempengaruhi praktik kepolisian dan menciptakan identitas yang berbeda di berbagai negara. Kumis tebal garang bukan hanya sekadar rambut di wajah, tetapi juga bagian dari narasi tentang otoritas dan tradisi dalam penegakan hukum di India.