Dalam dunia persenjataan, istilah peluru kaliber merujuk pada diameter proyektil dan seringkali menjadi indikator potensi daya rusaknya. Beberapa peluru kaliber dirancang dengan daya hancur yang sangat tinggi, menjadikannya mematikan dalam penggunaannya. Artikel ini akan membahas 5 peluru kaliber yang dikenal memiliki efek mematikan di berbagai medan pertempuran dan situasi konflik.
Salah satu peluru kaliber yang terkenal dengan daya rusaknya adalah .50 BMG (Browning Machine Gun). Kaliber besar ini umumnya digunakan pada senapan runduk anti-material dan senapan mesin berat. Dengan diameter sekitar 12,7 mm, peluru ini mampu menembus kendaraan lapis baja ringan dan menghasilkan kerusakan yang signifikan pada target. Penggunaannya seringkali terbatas pada aplikasi militer karena daya penetrasi dan jangkauannya yang ekstrem.
Kaliber lain yang patut diperhitungkan adalah 7.62x51mm NATO. Peluru ini merupakan standar amunisi untuk banyak senapan serbu dan senapan mesin di negara-negara anggota NATO. Dengan energi kinetik yang tinggi, peluru ini efektif dalam melumpuhkan target manusia dan memiliki daya penetrasi yang cukup terhadap beberapa jenis perlindungan balistik. Penggunaannya sangat luas di kalangan militer dan penegak hukum.
Selanjutnya, terdapat peluru 5.56x45mm NATO. Meskipun memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan dua kaliber sebelumnya, peluru ini dirancang untuk kecepatan tinggi, menghasilkan luka yang parah akibat fragmentasi saat mengenai target. Kaliber ini menjadi standar untuk banyak senapan serbu modern dan dikenal efektif dalam pertempuran jarak menengah.
Peluru kaliber 12 gauge juga termasuk dalam daftar ini, terutama dalam bentuk slug (peluru tunggal). Umumnya digunakan pada senapan gentar (shotgun), peluru 12 gauge slug memiliki diameter yang besar dan mentransfer energi kinetik yang sangat besar ke target, menghasilkan kerusakan yang dahsyat pada jarak dekat. Senjata api dengan kaliber ini sering digunakan oleh polisi dan militer untuk situasi pertempuran jarak dekat atau penghancuran target.
Terakhir, peluru kaliber .338 Lapua Magnum juga dikenal dengan kemampuannya yang mematikan, terutama dalam aplikasi senapan runduk jarak jauh. Peluru ini menawarkan keseimbangan yang baik antara jangkauan, akurasi, dan daya pukul yang signifikan pada target di jarak ratusan hingga lebih dari seribu meter. Beberapa kesatuan militer khusus menggunakan kaliber ini untuk misi penembakan jarak jauh yang membutuhkan presisi dan daya henti tinggi.
Penting untuk dicatat bahwa informasi mengenai peluru kaliber ini bersifat teknis dan ditujukan untuk menambah pengetahuan. Penggunaan senjata api dan amunisi diatur oleh hukum yang ketat di setiap negara.