Universitas TNI Jadi Perhatian: Proses Penerimaan Dianggap Dikonfrontasi dengan Pelajar Lain

Proses penerimaan calon mahasiswa di Universitas TNI pada tahun ajaran 2025 menjadi sorotan publik. Beberapa calon peserta seleksi dilaporkan memiliki persepsi bahwa mereka seolah-olah dikonfrontasi atau dibandingkan secara kurang adil dengan calon mahasiswa yang berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda. Isu ini mencuat setelah berlangsungnya serangkaian tes seleksi di berbagai daerah, termasuk yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Mabes TNI Cilangkap pada tanggal 17 Juni 2025.

Keluhan yang berkembang di kalangan calon peserta seleksi Universitas TNI menyoroti adanya anggapan bahwa pengalaman atau pengetahuan tertentu yang dimiliki oleh lulusan sekolah dengan kurikulum yang berbeda, misalnya sekolah kedinasan atau sekolah dengan fokus tertentu, dianggap memberikan keunggulan yang signifikan. Hal ini menimbulkan perasaan kurang setara bagi calon lain yang mungkin memiliki potensi dan semangat yang sama namun dengan latar belakang pendidikan yang berbeda.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru Kampus TNI Kolonel Infanteri Bambang Setiawan memberikan klarifikasi pada sesi jumpa pers yang diadakan di Kampus Utama Universitas TNI Sentul pada hari Senin, 23 Juni 2025. Beliau menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi di Universitas TNI dirancang untuk mengukur potensi akademik, kemampuan fisik, kesehatan mental, serta wawasan kebangsaan dan kepemimpinan secara komprehensif. Tidak ada unsur diskriminasi atau perbandingan yang tidak relevan antar calon peserta.

Kolonel Infanteri Bambang Setiawan menjelaskan lebih lanjut bahwa tim seleksi yang terdiri dari para akademisi dan perwira TNI yang berpengalaman bekerja secara profesional dan objektif. Setiap aspek penilaian memiliki bobot yang sesuai dan transparan. Beliau juga menambahkan bahwa keberagaman latar belakang mahasiswa justru diharapkan dapat memperkaya proses pembelajaran dan membentuk lulusan Universitas TNI yang memiliki perspektif yang luas.

Penting untuk diketahui bahwa Universitas TNI memiliki visi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi militer, tetapi juga memiliki jiwa kebangsaan yang kuat dan mampu menjadi pemimpin yang handal di masa depan. Oleh karena itu, proses seleksi dirancang sedemikian rupa untuk menjaring calon-calon terbaik dari berbagai latar belakang yang memiliki potensi untuk berkembang dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Diharapkan, klarifikasi ini dapat meluruskan persepsi yang kurang tepat dan memberikan keyakinan kepada seluruh calon peserta seleksi Universitas TNI bahwa proses penerimaan dilaksanakan secara adil dan transparan.